Dapil 7 Jakarta Selatan Berapa Kursi
JAKARTA – Ketua DPC Demokrat Jakarta Selatan, Zainah Alhaddad maju sebagai calon anggota legislatif (caleg) untuk DPRD DKI Jakarta pada Pemilu 2024 mendatang. Zainah yang mendapat nomor urut 2 daerah pemilihan (Dapil) 8 Jakarta Selatan itu mengaku ingin membangkitkan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Jakarta. “UMKM di Jakarta harus segera naik kelas. Untuk …
Ingin Bangkitkan UMKM Jakarta, Zainah Alhaddad Maju Caleg di Dapil 8 Jaksel Read More »
Dalam menghadapi gelombang politik yang semakin kompleks, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memiliki peogram unik yang terbukti efektif: “PKS Menyapa.” Kegiatan ini bukanlah sekadar kampanye, namun lebih dari itu, merupakan wujud […]
Anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 mengunjungi Kantor Walikota Jakarta Selatan, Rabu (11/9). Namun, hanya anggota dewan yang berasal dari daerah pemilihan (Dapil) 7 dan 8. Meliputi Kecamatan Cilandak, Kebayoran Baru, Kebayoran Lama, Pesanggrahan, Setiabudi, Jagakarsa, Pasar Minggu, Pancoran, tebet dan Mampang.
Kunjungan dalam rangka silaturahmi itu di sambut hangat oleh Walikota Jakarta Selatan Munjirin di ruang rapat Gelatik Utama, sekitar pukul 08.00 WIB.
Berdasar pantauan sementara, telah hadir di lokasi, Ketua Sementara DPRD DKI Jakarta Achmad Yani serta sejumlah anggota DPRD. Yakni Zarina Nurbaiti, Nabila Aboe Bakar Alhabsyi, Ade Suherman, Chicha Koeswoyo, Yuke Yurike, Setyoko, Wahyu Dewanto, Nurhasan, Wibi Adrino, Nova Harivan Paloh, Dadiyono, Farah Savira, Sutikno, Yusuf, Astrid Kuya, Habib Muhammad bin Salim Alatas, Ali Muhammad Johan, Lazarus Simon Ishak, Francine Eustacia, dan August Hamonangan.
Sebelum dibuka secara resmi, para anggota beramah tamah dengan para pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan.
Pertemuan dibuka secara formal diawali dengan sambutan pembuka dari Walikota Jakarta Selatan Munjirin. Ia berterima kasih dan mengapresiasi kehadiran para anggota DPRD DKI Jakarta periode 2024-2029 yang baru saja dilantik pada 26 Agustus 2024.
“Syukur alhamdulillah, pagi hari ini, kita dapat dipertemukan untuk menyambung rasa antara anggota DPRD DKI Jakarta dan pimpinan di lingkungan Pemkot Jakarta Selatan. Ini inisiatif dari Pemkot Jaksel untuk mengundang teman-teman yang terhormat anggota DPRD DKI Jakarta,” pungkas Munjirin. (DDJP/bad/gie)
Penghitungan suara nyata (real count) Pemilihan legislatif (pileg) 2024 yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) memang belum selesai dań masih terus berlangsung. Apabila nanti suara yang masuk dari semua Tempat Pemungutan Suara (TPS) sudah mencapai 100% dan hasilnya ditetapkan oleh KPU, tahapan berikutnya adalah melakukan pembagian kursi untuk DPR dan DPRD.
Penghitungan pembagian kursi pada Pileg merupakan salah satu tahapan yang harus dilakukan untuk mengetahui siapa saja calon anggota legislatif yang akan ditetapkan menjadi anggota legislatif. Untuk itu, superti halnya Pemilu 2019, metode penghitungan yang akan digunakan pada pilen masih sama yaitu metode Sainte Lague. Metode Sainte Lague adalah metode yang diperkenalkan oleh seorang pakar matematika asal Prancis bernama Andre Sainte Lague pada 1910.
Aturan mengenai metode Sainte Lague tertuang dalam UU Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum, yaitu dalam Pasal 414 Ayat 1, disebutkan bahwa setiap partai politik peserta Pemilu harus memenuhi ambang batas perolehan suara sebesar 4%.
Artinya, partai yang tidak memenuhi ambang batas tak akan diikutsertakan dalam penentuan kursi di DPR RI. Adapun untuk penentuan kursi DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, seluruh partai politik akan dilibatkan.
Berdasarkan ketentuan ini, dari data sementara KPU per 17 Februari 2024 19:35:40 Progress: 422127 dari 823236 TPS (51.28%), diperkirakan terdapat sembilan partai yang berhasil melewati batas perolehan suara sebesar 4%. Ke sembilan partai politik tersebut adalah PKB, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai golkar, Partai Nasdem, PKS, PANB, Partai Demokrat dan PPP.
Selanjutnya menilik dari Pasal 415 (2), setiap partai politik yang memenuhi ambang batas akan dibagi dengan bilangan pembagi 1 yang diikuti secara berurutan dengan bilangan ganjil 3, 5, 7 dan seterusnya.
Oleh karena itu, untuk mendapatkan gambaran tentang parpol mana saja yang akan mendapatkan kursi di DPR RI sesuai ketentuan di atas, maka penulis akan mencoba melakukan perhitungan dengan menggunakan data KPU di suatu daerah pemilihan (dapil). Penulis menggunakan data untuk dapil DKI Jakarta III yang meliputi Jakarta Barat, Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu. Berkca bahwa dalam Pemilu 2019, dapil DKI Jakarta III ini diwakili 8 orang anggota legislatif terpilih, maka penghitungan pembagian kursi disini pun dilakukan hingga kursi ke-8.
Berikut perolehan suara untuk DKI Jakarta III per 17 Februari 2024 19:30:00 Progress: 5569 dari 12110 TPS (45.99%): PDI Perjuangan (90.257 suara), PKS (70.664), PartaiI Golkar (69.483), Partai Gerindra (62.394), Partai nasdem (47.043), PAN (43.243), Partai Demokrat (31.792), PKB (28.216) dan PPP (10.505).
PDI Perjuangan (90.257 suara : 1 = 90.257), PKS (70.664 : 1 = 70.664), Partai Golkar (69.483 : 1 = 69.483), Partai Gerindra (62.394 : 1 = 62.394), Partai Nasdem (47.043 : 1 = 47.043), PAN (43.243 : 1 = 43.243), Partai Demokrat (31.792 : 1 = 31.792), PKB (28.216 : 1 = 28.216) dan PPP (10.505 : 1 = 10.508).
Suara tertinggi adalah PDI Perjuangan sebesar 69.483, sehingga kursi pertama untuk PDI Perjuangan.
Lihat Analisis Selengkapnya
Jakarta (ANTARA) - Politikus sekaligus calon legislatif dari PDI Perjuangan Charles Honoris akan meraih kursi pertama untuk duduk di Senayan dengan mengantongi 97.016 suara di Daerah Pemilihan (Dapil) DKI Jakarta III pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.
PDIP kembali menjadi jawara di Dapil DKI Jakarta III dalam Pemilu 2024, yang tergambar dari hasil rekapitulasi suara di tiga KPU kabupaten/kota di Dapil tersebut, yakni Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.
Dengan asumsi PSI tidak lolos ambang batas parlemen, maka tujuh partai tersebut akan mendapat jatah masing-masing satu kursi, kecuali PDIP sebagai pemenang yang akan mendapat dua kursi. Adapun total jatah kursi untuk Dapil DKI III di Senayan adalah delapan kursi.
Berikut adalah delapan caleg DPR RI dari Dapil DKI III yang kemungkinan besar akan lolos ke Senayan:
1. Charles Honoris (PDIP): 97.016 suara
2. Adang Daradjatun (PKS): 95.773 suara
3. Erwin Aksa (Golkar): 186.897 suara
4. Ahmad Sahroni (NasDem): 163.292 suara
5. Rahayu Saraswati Djojohadikusumo (Gerindra): 52.932 suara
6. Nurwayah (Demokrat): 34.661 suara
7. Sigit Purnomo (PAN): 50.222 suara
8. Darmadi Durianto (PDIP): 95.553 suara
Pemilu 2024 meliputi pemilihan presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, anggota DPD RI, anggota DPRD provinsi, serta anggota DPRD kabupaten/kota dengan daftar pemilih tetap (DPT) tingkat nasional sebanyak 204.807.222 pemilih.
Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, terdapat enam partai politik lokal sebagai peserta, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Selanjutnya, untuk pemilihan presiden dan wakil presiden diikuti tiga pasangan, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md nomor urut 3.
Seturut Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, rekapitulasi suara nasional Pemilu 2024 dijadwalkan berlangsung mulai 15 Februari sampai dengan 20 Maret 2024.
Pewarta: Melalusa Susthira KhalidaEditor: Chandra Hamdani Noor Copyright © ANTARA 2024
Beberapa anggota DPR terancam kehilangan kursi di periode 2024-2029. Pasalnya, perolehan suara mereka sejauh ini cenderung minim dalam real count Pemilu 2024 yang dilakukan KPU.
Ada sejumlah caleg pendatang baru yang meraih suara lebih banyak ketimbang caleg petahana. Salah satu caleg baru yang dimaksud adalah Pasha Ungu atau Sigit Purnomo yang maju bersama PAN.
Erwin Aksa dari Golkar juga berpotensi merebut kursi DPR di dapil Jakarta III. Suaranya sangat besar hingga berada di urutan kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di Dapil Jakarta III, ada 8 kursi yang diperebutkan. Wilayahnya mencakup Jakarta Barat dan Jakarta Utara.
Berikut caleg dengan perolehan suara terbanyak di Dapil Jakarta III Pemilu 2024 berdasarkan 51,01 persen data yang telah masuk Sirekap KPU atau per 1 Maret 2024.
Sirekap KPU hanya sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi suara Pilpres 2024.
KPU tetap melakukan rekapitulasi berjenjang yang saat ini masih dilakukan untuk menentukan hasil akhir Pilpres 2024.
Fenomena caleg petahana berpotensi kehilangan kursi DPR juga terjadi dapil Jakarta II yang sering disebut dapil neraka. Tidak tanggung-tanggung, ada lima anggota DPR yang terancam kehilangan kursi di periode 2024-2029.
Wilayah ini mencakup Jakarta Pusat, Jakarta Selatan dan Luar Negeri. Mereka memperebutkan 7 kursi DPR.
Merujuk real count KPU berdasarkan 60,05 persen data yang telah masuk, caleg-caleg baru justru meraih suara yang besar dibanding petahana.
Sirekap KPU hanya sebagai alat bantu dalam proses rekapitulasi suara Pilpres 2024.
KPU tetap melakukan rekapitulasi berjenjang yang saat ini masih dilakukan untuk menentukan hasil akhir Pilpres 2024.
Ikuti terus paparan data dalam artikel Datalogi hanya di CNNIndonesia.com.